Zorin Os Linux


Zorin OS merupakan distro Linux (varian Linux) turunan Ubuntu, yang notabene adalah salah satu distro terpopuler sejak beberapa tahun terakhir ini. Lalu, apa sih bedanya dengan Ubuntu? Apa yang membuat Zorin OS layak dipilih oleh pengguna pemula daripada Ubuntu?

Berikut beberapa perbedaan Zorin OS dengan Ubuntu :

1. Sudah ‘built-in’ dengan codec multimedia.
Ya, di dalam paket ISO instalasi Zorin OS ini sudah dilengkapi dengan ‘Ubuntu
restricted extras’. Paket tersebut berisi beberapa plugin/ekstensi untuk memutar berbagai format file audio maupun video. Contohnya beberapa varian ‘Gstreamer’. Bahkan juga sudah ditambahkan dengan Adobe Flash plugin. Jadi, Anda tak perlu khawatir lagi ketika ingin memutar lagu, video, maupun file animasi berupa flash. Nah, kalau di Ubuntu, Anda masih harus berjuang lagi untuk menginstal paket codec multimedia ini :)

2. Sudah ‘include’ dengan Microsoft Truetype Corefonts.
Artinya, Zorin OS ini sudah dilengkapi dengan koleksi fonts standar dari Microsotf. Misalnya Andale, Arial, Verdana, Georgia, Times New Roman, Courier New, Trebuchet MS, Comic Sans MS, dan Webdings. Jadi, Anda tak perlu khawatir jika tampilan font pada website atau pada aplikasi Office yang Anda buka tidak sebagus atau seperti yang biasa tampil di Windows.

3. Sudah dilengkapi dengan aplikasi Wine.
Wine bisa diibaratkan sebagai jembatan atau media perantara untuk menjalankan aplikasi berbasis Windows di Linux. Misalnya Anda ingin menginstal Macromedia Dreamweaver di Linux. Maka Anda cukup menjalankan file .exe installernya, lalu tinggal melakukan langkah-langkah instalasi seperti yang biasa Anda lakukan di Windows. Jadi dengan Wine ini, kita bisa menginstal aplikasi berbasis Windows di Linux (walaupun ada beberapa aplikasi yang masih gagal diinstal berdasarkan pengalaman saya menggunakannya).
Enaknya, paket Wine di Zorin OS ini sudah pula dilengkapi dengan ‘PlayOnLinux’ dan ‘Winericks’ (untuk mempermudah Anda melakukan konfigurasi atau pengaturan dalam menggunakan Wine).

4. Sudah dilengkapi dengan GIMP.
GIMP adalah aplikasi untuk mengedit gambar di Linux. Bisa dibilang sebagai Photoshop-nya Linux. Nah, jika Anda baru menginstal Ubuntu, Anda tidak akan menemukan aplikasi ini dalam default aplikasi Grafisnya. Jadi, Anda masih harus menginstalnya melalui Ubuntu Software Center. Beda dengan Zorin OS ini yang sudah ‘built-in’ dengan GIMP. Anda tinggal pakai saja (tak perlu repot-repot instal lagi).


5. Sudah dilengkapi dengan GParted dan Ubuntu-Tweak.
Gparted adalah aplikasi untuk melakukan segala pekerjaan terkait dengan ‘partitioning’ atau pembagian partisi, termasuk pengeditan partisi yang ada. Sedangkan Ubuntu-Tweak berfungsi untuk melakukan pembersihan sistem dari file-file sampah. Selain itu, juga bisa untuk melakukan kustomisasi Linux Anda. Nah, kedua fitur/aplikasi in belum ‘include’ pada Ubuntu, sedangkan pada Zorin OS sudah bisa langsung Anda gunakan.

6. Sudah dilengkapi aplikasi FireWall.
Aplikasi ini harus Anda aktifkan dulu melalui sub menu ‘System’ > ‘Administration’. Untuk cara penggunaannya, silakan cari tutorialnya di Internet :)

7. Sangat enak untuk dikustomisasi.
Ada beberapa utilitas atau fitur pendukung kustomisasi yang bisa sangat memanjakan Anda pada Zorin OS ini. Di antara fitur tersebut yaitu:
  • Zorin OS Look Changer.
  • GnoMenu Settings.


8. Sudah dilengkapi VLC Media Player & OpenShot Video Editor.
VLC merupakan salah satu aplikasi pemutar video yang paling populer. Di antara kelebihannya yaitu mendukung lebih banyak format video dan sudah dilengkapi dengan fitur effect serta equalizer. Nah, kalau OpenShot Video Editor tentu Anda sudah tahu jika hanya membaca nama aplikasinya. Ya, gunanya yaitu untuk melakukan editing video



kabarkomputer.com

0 Response to "Zorin Os Linux"

Post a Comment